Your Ad Here

Friday, August 22, 2008

Dolar AS Ambruk Lagi

Jakarta - Dolar AS kembali merosot tajam setelah keluarnya laporan tentang indikator ekonomi makro yang semakin membawa kecemasan akan proyeksi ekonomi AS kedepan. Data makro ekonomi AS itu sangat kontras dengan data dari kawasan Eropa yang lebih baik ketimbang ekspektasi pasar.

Pada perdagangan kemarin di pasar global, euro diperdagangkan di level 1,4898 dolar, menguat tajam dari posisi sebelumnya di 1,4745 dolar. Mata uang AS ini juga merosot atas yen ke posisi 108,46 yen, dibandingkan sebelumnya di posisi 109,88 yen.

"Dolar AS tertekan oleh keprihatinan baru seputar kesehatan sistem finansial AS," ujar analis Lee Hardman dari Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ seperti dikutip dari AFP, Jumat (22/8/2008).

Indeks Indikator Ekonomi AS turun 0,7% selama Juli, atau lebih buruk dari ekspektasi. Data itu sekaligus merefleksikan berlanjutnya kekhawatiran tentang sektor perumahan dan krisis kredit di negara paman sam tersebut.

Sementara pada perdagangan pagi ini, rupiah masih stabil di kisaran Rp 9.148 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 9.147 per dolar AS. Jika aksi pembelian portofolio investasi terus berlanjut, maka penguatan rupiah diprediksi akan terus berlangsung

0 comments:

Your Ad Here